PENYAKIT KUSTA DAN DISKRESI PEMBANGUNAN YANG TIDAK BERPIHAK
Kusta adalah salah satu jenis penyakit menular yang paling tua dalam sejarah peradaban manusia. Dengan berbagai latar belakang budaya dan keterbatasan sumber daya di masa lalu, penyakit Kusta telah memperoleh sebuah stikma negatip yang membelenggu sebuah paradigma peradaban manusia dari masa ke masa. Manusia sekian jauh terjebak dan terperangkap dalam sebuah prakmatisme berpikir. Dalil-dalil suci diterjemahkan secara harafia sebagai argumen-argumen pembenaran untuk melegitimasi kekuasaan yang otoriterian tanpa mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki. Sejarah juga telah mempolarisasi cara berpikir manusia terhadap penyakit kusta bukan saja sebagai sebuah penyakit menular yang sadis, tetapi sejarah telah mempenjarahkan nalar kritis manusia untuk memecah kebekuan berpikir manusia terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang terpasung dalam kedunguan.